Arab Saudi akan menguji jam terbesar di dunia
di Kota Suci Mekkah selama bulan Ramadhan. Menara jam dengan empat sisi ini
akan dipasang di atas sebuah pencakar langit besar yang memiliki tinggi total
sekitar 600 meter atau tertinggi kedua di dunia setelah Burj al Khalifa di
Dubai.
Jam ini juga akan membuat jam yang menjadi
landmark kota London, Big Ben, yang pernah menempati posisi sebagai jam empat
sisi terbesar di dunia, menjadi terlihat kecil. Dengan diameter sekitar 40
meter jam Saudi ini akan lebih besar dari juara dunia jam terbesar saat ini
yakni jam Mall Cevahir di Istanbul, yang memiliki lebar 36 meter dan ditaruh di
atap sebuah kompleks perbelanjaan.
Pemandangan sekitar masjid
suci Mekkah dan Kabah merupakan bagian dari upaya Saudi untuk mengembangkan
kota yang dikunjungi oleh jutaan jamaah haji setiap tahunnya. Percobaan jam ini
akan dilaksanakan pada pekan pertama Ramadhan. Saat ini hanya satu sisi dari
empat sisi jam yang telah dibangun dan dilapisi dengan 98 juta lembar kaca
mosaik.
Di setiap sisi jam
tersebut akan tertulis 'Allahu akbar' dalam bahasa Arab dilengkapi dengan
ribuan lampu warna-warni. Jam akan terlihat dari jarak sekitar 25 kilometer.
Sebuah dek observatorium direncanakan dibangun di dasar jam. Sebentuk bulan
sabit emas yang sangat besar dengan diameter 23 meter akan diletakkan di atas
jam serta akan ditembakkan lampu ke arah bulan sabit tersebut. Seluruh jam,
dari dasar sampai dengan bulan sabit, itu sendiri akan memiliki tinggi 251
meter.
Insinyur Jerman dan
Swiss adalah pihak yang merancang jam spektakuler. Menurut Departemen Agama
Wakaf, seluruh proyek akan menelan biaya sebesar 800 juta dolar AS. Pada saat
yang sama komplek tujuh menara sedang dibangun oleh pengembang Saudi, Binladen
Group.
Untuk lebih mengetahui menara jam di mekkah, klik disini,,,
right......
BalasHapussudah seharusnya seperti itu,,,
Hapus