Konfigurasi
ESS terdiri dari banyak sel BSS yang dapat dihubungkan dengan jaringan kabel
ataupun jaringan nirkabel yang lainnya. Untuk mendapatkan konfigurasi jaringan
ini dilakukan instalasi AP dan NIC nirkabel, mengatur pengarahannya ke mode
infrastuktur, dan menyakinkan bahwa semua komponen diatur kepenggunaan nomor
identifikasi (ESSID) yang sama. NIC merupakan kartu penyesuai (adapter card)
Ethernet atau Token Ring yang di masukkan ke slot bus ekspansi komputer notebook
ataupun PC. ESS merupakan kumpulan bit logika untuk lebih dari satu BSS.
Melalui ESS inilah beberapa AP dapat bekerja bersama sehingga computer dapat
bekerja bersama-sama dan computer juga dapat menjelajah dari stu AP ke AP
lainnya, namun tetap terikat pada satu jaringan yang sama.
Instalasi
Konfigurasi Jaringan Mode Extended Service Set (ESS)
1. Buka
lembar kerja Cisco Packet Tracer.
2. Tambahkan
Access Point 1 pada lembar kerja.
3. Konfigurasi
Acces Point 1.
4. Masuk
pada setup dengan cara Klik Access Point kemudian Pilih GUI, pilih Setup.
Setelah masuk pada menu setup lakukan pemberian IP address dan subnet mask
(misalnya IP address : 172.16.3.101 subnet mask : 255.255.255.0).
Gambar 1. Network Setup
AP 1
5. Selanjutnya
pilih Enable pada DHCP server. Hal ini berfungsi untuk memudahkan pemberian IP
secara otomatis. Berikan Range IP address untuk Client dan Maximum Number IP
address untuk Client.
Gambar
2. DHCP Server Setting AP 1
6. Setelah
selesai melakukan konfigurasi maka simpan pengaturan dengan cara Klik Save
Change.
7. Selanjutnya
masuk pada Wireless untuk melakukan konfigurasi SSID dan Chanel AP. Pilih
Network Mode mixed. Beri nama SSID, hal ini bertujuan agar Client dengan mudah
menemukan jaringan. Pilih channel yang digunakan (misalkan Channel 3 –
3.3422GHz).
Gambar 3. Konfigurasi Basic
Wireless Setting AP 1
9. Simpan
konfigurasi yang telah dilakukan.
10. Tambahkan
Access Point 2 pada lembar kerja dan lakukan konfigurasi pada AP 2. Masuk pada
Setup dengan cara sama seperti no. 4 - 6.
11. Lakukan
konfigurasi IP address dan subnet mask (misalnya IP address : 172.16.3.102
subnetmask : 255.255.255.0).
Gambar 4. Network setup
AP 2
Gambar 5. DHCP Server
Setting AP 2
Gambar 6. Konfigurasi
Basic Wireless Setting AP 2
13. Untuk
menambahkan PC wireless ataupun Laptop pada lembar kerja dilakukan dengan cara
pilih Custom Mode Device kemudian tarik Icon PC wireless ke lembar kerja.
Gambar 7. Add Client PC
14. Selanjutnya
koneksikan PC tersebut ke jaringan dengan cara klik PC, kemudian masuk pada
menu Desktop, Pilih PC Wireless.
Gambar 8. Konfigurasi
PC Wireless
15. Masuk
sub pada PC Wireless pilih Connect. Tunggu sampai nama SSID yang dibuat tadi
muncul tetapi jika belum muncul maka Klik Refresh.
16. Setelah
muncul nama SSID, kemudian koneksikan PC Wireless pada jaringan SSID dengan
cara pilih SSID yang ingin dihubungkan dengan PC kemudian Klik Connect.
Gambar 9. Connection
Network Name
17. Setelah
terhubung ke jaringan maka secara otomatis PC tadi telah mendapatkan IP address
(Default) dan anda dapat mengeceknya dengan cara klik PC pilih Desktop setelah
itu masuk pada IP Configuration.
Gambar 10. Cek IP
Configuration
18. Setelah
masuk pada IP Configuration maka akan terlihat bahwa PC telah mendapatkan IP
address secara otomatis.
Gambar 11. Set DHCP IP
Configuration
19. Kemudian
tambah PC lainnya (jumlahnya bebas) dengan cara yang sama seperti di atas. Dimulai
langkah no.13 – 18.
20. Untuk
menguji apakah jaringan yang telah dibuat tadi telah sukses atau gagal maka
dapat mengujinya dengan melakukan pengiriman paket.
Gambar 12. Device
Simulasi
Gambar 13. Simulasi
Jaringan
23. Apabila
ststus pengiriman sukses, maka akan terdapat pemberitahuan Successful (bagian
kanan bawah) dan jika konfigurasi jaringan yang dilakukan belum sukse ulangi
pengiriman paket. Dan jika masih Failed maka cek kembali konfigurasinya.
Gambar 14. Hasil
konfigurasi Jaringan ESS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar