Jumat, 22 Agustus 2014

MODE EXTENDED SERVICE SET (ESS) Menggunakan Cisco Packet Tracer

Konfigurasi ESS terdiri dari banyak sel BSS yang dapat dihubungkan dengan jaringan kabel ataupun jaringan nirkabel yang lainnya. Untuk mendapatkan konfigurasi jaringan ini dilakukan instalasi AP dan NIC nirkabel, mengatur pengarahannya ke mode infrastuktur, dan menyakinkan bahwa semua komponen diatur kepenggunaan nomor identifikasi (ESSID) yang sama. NIC merupakan kartu penyesuai (adapter card) Ethernet atau Token Ring yang di masukkan ke slot bus ekspansi komputer notebook ataupun PC. ESS merupakan kumpulan bit logika untuk lebih dari satu BSS. Melalui ESS inilah beberapa AP dapat bekerja bersama sehingga computer dapat bekerja bersama-sama dan computer juga dapat menjelajah dari stu AP ke AP lainnya, namun tetap terikat pada satu jaringan yang sama.
Instalasi Konfigurasi Jaringan Mode Extended Service Set (ESS)
1.      Buka lembar kerja Cisco Packet Tracer.
2.      Tambahkan Access Point 1 pada lembar kerja.
3.      Konfigurasi Acces Point 1.
4.      Masuk pada setup dengan cara Klik Access Point kemudian Pilih GUI, pilih Setup. Setelah masuk pada menu setup lakukan pemberian IP address dan subnet mask (misalnya IP address : 172.16.3.101 subnet mask : 255.255.255.0).


Gambar 1. Network Setup AP 1

5.      Selanjutnya pilih Enable pada DHCP server. Hal ini berfungsi untuk memudahkan pemberian IP secara otomatis. Berikan Range IP address untuk Client dan Maximum Number IP address untuk Client.

Gambar 2. DHCP Server Setting AP 1

6.      Setelah selesai melakukan konfigurasi maka simpan pengaturan dengan cara Klik Save Change.
7.      Selanjutnya masuk pada Wireless untuk melakukan konfigurasi SSID dan Chanel AP. Pilih Network Mode mixed. Beri nama SSID, hal ini bertujuan agar Client dengan mudah menemukan jaringan. Pilih channel yang digunakan (misalkan Channel 3 – 3.3422GHz).
8.      Pilih Enable pada SSID Broadcast.

Gambar 3. Konfigurasi Basic Wireless Setting AP 1
9.      Simpan konfigurasi yang telah dilakukan.
10.  Tambahkan Access Point 2 pada lembar kerja dan lakukan konfigurasi pada AP 2. Masuk pada Setup dengan cara sama seperti no. 4 - 6.
11.  Lakukan konfigurasi IP address dan subnet mask (misalnya IP address : 172.16.3.102 subnetmask : 255.255.255.0).

Gambar 4. Network setup AP 2

Gambar 5. DHCP Server Setting AP 2

12.  Selanjutnya lakukan seperti langkah no. 7 – 9.

Gambar 6. Konfigurasi Basic Wireless Setting AP 2

13.  Untuk menambahkan PC wireless ataupun Laptop pada lembar kerja dilakukan dengan cara pilih Custom Mode Device kemudian tarik Icon PC wireless ke lembar kerja.

Gambar 7. Add Client PC

14.  Selanjutnya koneksikan PC tersebut ke jaringan dengan cara klik PC, kemudian masuk pada menu Desktop, Pilih PC Wireless.

Gambar 8. Konfigurasi PC Wireless
15.  Masuk sub pada PC Wireless pilih Connect. Tunggu sampai nama SSID yang dibuat tadi muncul tetapi jika belum muncul maka Klik Refresh.
16.  Setelah muncul nama SSID, kemudian koneksikan PC Wireless pada jaringan SSID dengan cara pilih SSID yang ingin dihubungkan dengan PC kemudian Klik Connect.

Gambar 9. Connection Network Name

17.  Setelah terhubung ke jaringan maka secara otomatis PC tadi telah mendapatkan IP address (Default) dan anda dapat mengeceknya dengan cara klik PC pilih Desktop setelah itu masuk pada IP Configuration.

Gambar 10. Cek IP Configuration
18.  Setelah masuk pada IP Configuration maka akan terlihat bahwa PC telah mendapatkan IP address secara otomatis.

Gambar 11. Set DHCP IP Configuration

19.  Kemudian tambah PC lainnya (jumlahnya bebas) dengan cara yang sama seperti di atas. Dimulai langkah no.13 – 18.
20.  Untuk menguji apakah jaringan yang telah dibuat tadi telah sukses atau gagal maka dapat mengujinya dengan melakukan pengiriman paket.
21.  Klik Icon kotak surat pada Packet Tracer pada bagian samping kanan lembar kerja.

Gambar 12. Device Simulasi

22.  Klik Icon kotak surat dan letakkan pada PC (Transmit) dan Laptop (Receive) dan sebaliknya.
Gambar 13. Simulasi Jaringan

23.  Apabila ststus pengiriman sukses, maka akan terdapat pemberitahuan Successful (bagian kanan bawah) dan jika konfigurasi jaringan yang dilakukan belum sukse ulangi pengiriman paket. Dan jika masih Failed maka cek kembali konfigurasinya.

Gambar 14. Hasil konfigurasi Jaringan ESS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar