Jumat, 24 Januari 2014

Strategi Pembelajaran Efektif





Dalam proses belajar mengajar agar didapatkan suatu hasil yang maksimal maka diperlukan suatu teknik pembelajaran yang efisien dan efektif sehingga tidak mengahabiskan waktu yang lama dan bertele-tele yang kadang hasilnya kurang memuaskan, apalagi untuk siswa didik yang mengikuti program akselerasi yang waktu belajarnya relatif lebih cepat dibanding dengan siswa didik yang duduk di kelas reguler . Menurut Daniel Muijs dan David Reynolds (2008 : 65 – 66) Suatu pengajaran klasikal agar efektif maka harus jauh dari sekedar menyampaikan isi pelajaran dengan gaya ceramah kepada murid. Hampir semua peneliti sepakat tentang pentingnya interaksi antara guru dan siswa.

Didalam studinya terhadap siswa sekolah dasar di Inggris ( Daniel Muijs , 1999) menemukan efek  - efek positif dari seringnya menggunkaan tanya jawab , komunikasi dengan kelas dan menggunakan petanyaan dan pernyataan tingkat tinggi selain itu perlu pentingnya interaksi untuk pengajaran yang efektif.Karena pentingnya interaksi dan tanya jawab sebagai elemen yang paling luas diteliti dalam peneltian tentang mengajar. Oleh karena itu perlu diketahui dalam tanya jawab yang efektif  dan interaksi yang efektif dalam pembelajaran.

Tanya jawab dapat digunakan untuk memeriksa pemahaman siswa untuk memberikan dasar pada pembelajaran siswa, untuk membantu siswa dalam mengklarifikasikan dan memverbalisasikan pikiran mereka, dan membantu siswa mengembangkan sense of mastery ( perasaan menguasai sesuatu ). Tanya jawab yang efektif  dapat terjadi bila penguasaan diri yang solid tentang strategi – strategi mana yang paling efektif.

Di dalam pembelajaran yang mengunakan pembelajaran langsung , berbagai pertanyaan perlu dilontarkan pada awal pelajaran , ketika topik dari pelajaran sebelumnya diulas. Agar tanya jawab efektif tercapai maka seorang pengajar perlu mencampur pertanyaan tingkat tinggi dan tingkat rendah mencakup produk dan proses serta pertanyaan terbuka dan tertutup , namun seorang pengajar harus memastikan bahwa ada cukup banyak pertanyaan proses tingkat tinggi dan terbuka.

Dalam tanya jawab yang efektif dalam pembelajaran langsung bila siswa  menjawab benar diberikan respon positif namun impersonal dan bila seorang siswa memberikan jawaban yang kurang sepenuhnya benar , maka pengajar perlu memberikan prompt kepadanya untuk menemukan jawaban yang benar.

Bentuk interaksi lain yang efektif dalam pembelajaran adalah diskusi kelas, namun suatu diskusi agar efektif perlu disiapkan dengan seksama. Pengajar perlu memberikan pedoman yang jelas kepada siswa tentang apa yang didiskusikan. Selama diskusi siswa perlu dipastikan untuk tetap pada tugasnya, dan guru perlu menuliskan poin – poin utama yang muncul selama diskusi. Setelah diskusi poin-poin utama ( produk diskusi ) ini dapat dirangkum dan siswa diminta untuk meberikan komentar tentang seberapa baik diskusi itu tersebut berjalan ( proses diskusi ).

Agar pembelajaran efektif guru juga harus memastikan bahwa siswa – siswa yang pemalu yang mungkin kurang aktif  untuk diberikan kesempatan dalam keterlibatannya dalam proses belajar mengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar