Sabtu, 24 Maret 2012

Pengertian Moral


Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, tabiat, atau kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika sebaliknya yang terjadi maka pribadi itu dianggap tidak bermoral. Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan dan atau prinsip-prinsip yang benar, baik terpuji dan mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Secara eksplisit, moral adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu. Tanpa moral, manusia tidak bias melakukan proses sosialisasi. Saat ini, moral mempunyai nilai implisit karena banyak orang menilai sikap bermoral atau tidak dari sudut pandang yang sempit. Manusia harus mempunyai moral jika ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan, tingkah laku, atau ucapan seseorang saat beinteraksi dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima, serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu pula sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan agama. Moral merupakan kondisi pikiran, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk.

“Moralitas” (Latin: moralis) mempunyai arti yang pada dasarnya sama dengan “moral”, hanya ada nada lebih abstrak. Berbicara tentang “moralitas suatu perbuatan”, artinya segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya perbuatan tersebut. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk. 

Jadi moral adalah tata aturan norma-norma yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan manusia untuk melakukan perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang mengatur manusia untuk menjadi manusia yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar