Secara umum, prosedur pembelajaran dilakukan melalui
3 tahapan yaitu :
- Kegiatan pendahuluan;
- Kegiatan inti;
- Kegiatan akhir dan tindak lanjut.
Kegiatan Pendahuluan
Udin S.
Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan
pendahuluan, yaitu :
Menciptakan
Kondisi Awal Pembelajaran; meliputi:
- Membina keakraban,
- Menciptakan kesiapan belajar peserta didik dan
- Menciptakan suasana belajar yang demokratis.
Apersepsi/Pre
test; meliputi :
- Kegiatan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi sebelumnya,
- Memberikan komentar atas jawaban yang diberikan peserta didik dan
- Membangkitkan motivasi dan perhatian peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Depdiknas (2003) mengemukakan bahwa “dalam kegiatan
pendahuluan, perlu dilakukan pemanasan dan apersepsi, didalamnya mencakup:
- Bahwa pelajaran dimulai dengan hal-hal yang diketahui dan dipahami peserta didik;
- Motivasi peserta didik ditumbuhkan dengan bahan ajar yang menarik dan berguna bagi peserta didik; dan
- Peserta didik didorong agar tertarik untuk mengetahui hal-hal yang baru”.
Kegiatan Inti
Udin S.
Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan
inti, yaitu :
- Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, baik secara lisan maupun tulisan.
- Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh
- - Membahas Materi
Depdiknas (2003) membagi kegiatan inti ke dalam tiga
tahap kegiatan yaitu:
- Eksplorasi;
- Konsolidasi pembelajaran, dan
- Pembentukan sikap dan perilaku.
Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran
Udin S.
Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan
akhir dan tindak lanjut pembelajaran , yaitu :
- Penilaian akhir;
- Analisis hasil penilaian akhir;
- Tindak lanjut;
- Mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang; dan
- Menutup kegiatan pembelajaran.
Mulyasa (2003) mengemukakan dua kegiatan pokok pada
akhir pembelajaran, yaitu :
- Pemberian tugas dan
- Post tes.
Depdiknas (2003) mengemukakan dalam kegiatan akhir
perlu dilakukan penilaian formatif, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Kembangkan cara-cara untuk menilai hasil pembelajaran peserta didik;
- Gunakan hasil penilaian tersebut untuk melihat kelemahan atau kekurangan peserta didik dan masalah-masalah yang dihadapi guru; dan
- Cari metodologi yang paling tepat yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar